DIALEKTIKA RELASIONAL PASANGAN ANTAR NEGARA: STUDI KASUS PADA PASANGAN BELGIA - INDONESIA

Penulis

  • Monika Teguh Universitas Ciputra Surabaya
  • Gabriela Laras Dewi Swastika Universitas Ciputra Surabaya
  • Citta Catherine Gozali Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37826/spektrum.v13i3.723

Kata Kunci:

Interpersonal Communication, Interstate Couple, Relational Dialectics, Co-Creating

Abstrak

Dengan berkembangnya akses komunikasi, semakin banyak orang yang menjalin hubungan dengan kekasih dari berbagai negara. Berawal dari gerakan akar rumput Love is Not Tourism, dapat dipahami adanya ketegangan baru dalam dialektika relasi antar pasangan. Ketegangan awal dalam dialektika relasional kebanyakan dipicu oleh perubahan situasi yang menjadi “tidak normal” atau tidak biasa, karena masyarakat perlu beradaptasi kembali. Salah satunya dialami oleh pasangan beda negara yang berdomisili di Indonesia dan Belgia. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian dilakukan untuk membahas bagaimana dialektika relasional pasangan beda negara terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pasangan beda negara yang mengalami dialektika dalam hubungannya untuk mempertahankan keintiman, meski di tengah keterbatasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan beda negara menyusun strategi agar tiga ketegangan utama, otonomi-keterhubungan, keterbukaan-ketidakterbukaan, dan prediktabilitas-kebaruan tetap dapat dilalui dengan baik. Dialektika relasional sudah mengarah pada tahap co-creating. Co-creation perlu dilakukan untuk mendefinisikan kembali jenis hubungan yang mereka inginkan, serta mengembangkan misi bersama untuk masa depan. Kesimpulannya, jalinan antara individu satu dengan yang lain merupakan manifestasi dari hubungan dialogis antara diri dan yang lain; keduanya tidak dapat dipisahkan, dengan tujuan akhir untuk hidup berdampingan.

Referensi

Baxter, L. A., & Braithwaite, D. O. (2008). Relational Dialectics Theory: Crafting Meaning from Competing Discourses. In Engaging Theories in Interpersonal Communication: Multiple Perspectives. SAGE Publications Ltd.

Fajar, D. P. (2020). Dampak Work From Home Selama Pandemi Covid-19 terhadap Kondisi Fisiologis dan Perilaku Komunikasi. Jurnal Komunikasi Nusantara, 2(2), 1–19. https://doi.org/10.33366/jkn.v2i2.46

Fataraya, D., & Rakhmad, W. N. (2018). Pengelolaan Hubungan Antarpribadi Pada Pasangan Berpacaran Long Distance Relationship (LDR) Untuk Pengembangan Hubungan Berkomitmen Serius. Interaksi Online, 6(3), 35–44. https://ejournal3.undip.ac.id/ind ex.php/interaksionline/article/vie w/20869&ved=2ahUKEwjKy4v f5PtAhWUIbcAHQiODelQFjA AegQIAxAC&usg=AOvVaw2F%0A %0ATpEfNQyRIrRjbj- sLMqt&cshid=1605950708822%0A

Hart, J. L., Wood, L. A., Pfeiffer, J., Gilkey, D., Zachary, A., & Walker, K. L. (2019). Relational Dialectics in Community-Rooted Research and Partnerships. Proceedings 2019 MDPI, 44(1), 5. https://doi.org/10.3390/iecehs-2-06389

Herdiansyah, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika.

Hyett, N., Kenny, A., & Dickson-Swift, V. (2014). Methodology or Method a Critical Review of Qualitative Case Study Reports. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 9(1), 1–12. https://doi.org/10.3402/qhw.v9.23606

Lalisse-Jespersen, P. (2020). ‘Love is not Tourism’: Couples separated by pandemic travel bans are fighting to be reunited. The Washington Post. https://www.washingtonpost.com/travel/2020/08/05/love-is-not-tourism-how-couples-separated-by-pandemic-are-fighting-be-reunited/

loveisnottourism.org. (2022). Welcome to the #LoveIsNotTourism Wiki. Loveisnottourism.Org. https://www.loveisnottourism.org/

Mein, G., & Pause, J. (2021). Self and Society in the Corona Crisis - Perspectives from the Humanities and Social Sciences. Melusina Press. https://doi.org/10.26298/5a83-q111

Nasrulloh, M. (2019). Pola Hubungan Relasional Pada Pasangan Sejenis: (Sebuah Penelitian Empiris Dengan Perspektif Teori Dialektika Relasional). Jurnal Dakwah Tabligh, 20(2), 251–266. https://doi.org/10.24252/jdt.v20i2.9446

Putri, E. K., Lesmana, F., & Yoanita, D. (2021). Strategi Dialektika Relasional Pasangan Suami Isteri di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikatif, 10(2), 225–238. https://doi.org/10.33508/jk.v10i2.3295

Rahayu, R., Rahmawati, Mansur, & Halid, Y. (2022). Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa IAIN Kendari Melalui Media Sosial di Masa Covid 19. Al-Munzir, 15(1), 51–64.

Rubinsky, V., Cooke-Jackson, A., McMahon, T., Roldán, M., & Aragón, A. (2022). It Strengthened My Core Relationships, and Filtered Out the Rest:” Intimacy Communication During COVID-19. Sexuality & Culture, 26(1), 268–288. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s12119-021-09890-1

Shahreza, M., Basit, A., & Isbandi, F. S. (2018). Teknologi Komunikasi Sebagai Pelekat Hubungan Menuju Pernikahan Lintas Budaya. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. https://doi.org/10.25008/pknk.v2i01.154

Teguh, M., & Arviana, S. (2020). Upaya Komunikasi Kesehatan di Puskesmas Trenggalek Dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19. In Komunikasi Empati Dalam Pandemi COVID-19 (pp. 81–88). Penerbit Litera.

West, R. L., & Turner, L. H. (2021). Introducing communication theory: Analysis and application (7th ed.). McGraw-Hill.

Winarni, E. W. (2018). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif penelitian Tindakan Kelas (PTK) Research and Development (R&D). Bumi Aksara.

Zamili, M. (2015). Menghindar dari Bias: Praktik Triangulasi dan Kesahihan Riset Kualitatif. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 9(2), 283–304. https://doi.org/10.35316/10.1234/vol3iss2pp230

Diterbitkan

2025-06-25

Cara Mengutip

Teguh, M., Swastika, G. L. D., & Gozali, C. C. (2025). DIALEKTIKA RELASIONAL PASANGAN ANTAR NEGARA: STUDI KASUS PADA PASANGAN BELGIA - INDONESIA. Jurnal Spektrum Komunikasi, 13(2), 175–185. https://doi.org/10.37826/spektrum.v13i3.723